Add caption |
Brebes : Tim asistensi pemekaran Bumiayu terus
melakukan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat di setiap kecamatan
yang ada di Brebes Selatan. Sosialisasi ini memaparkan tentang mekanisme
pemekaran, dampak serta manfaat pemekaran yang dijabarkan secara jelas
dan gamblang berikut hasil studi banding tim pemekaran saat berkunjung
ke wilayah Jawa Barat yang telah sukses memekarkan diri.
Sosialisasi pemekaran yang diikuti para kepala desa serta pengurus
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dilakukan mengingat kepala desa dan
BPD-lah yang berperan penting dalam proses pemekaran.
“Sesuai perundang-undangan, pemekaran ada di tangan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta
Kepala Desa. Selama melakukan sosialisasi, sebagian besar Kepala desa
telah sepakat mendukung terwujudnya Bumiayu menjadi sebuah kabupaten .
Hal itu diperkuat dengan munculnya surat keputusan BPD mengenai
pemekaran,” jelas Tim Asistensi Pemekaran Bumiayu, Syamsul Maarif usai
sosialisasi di hadapan Kepala Desa, dan BPD se-Kecamatan Sirampog,
Kabupaten Brebes di sebuah rumah makan di Jalan Lingkar Bumiayu, Kamis
22 November 2012.
Menurut Syamsul, hingga saat ini sosialisasi sudah dilaksanakan di
lima kecamatan. Para Kepala desa serta BPD sangat antusias mendukung
pemekaran. Keseriusan memperjuangkan pemekaran sudah bulat , bahkan
untuk kecamatan Paguyangan, surat keputusan BPD sudah dibuat, menyusul
di kecamatan yang lain. Setelah semua keputusan ditetapkan, selanjutnya
tim pemekaran akan menemui DPRD menyerahkan surat keputusan BPD tentang
pemekaran Bumiayu menjadi sebuah kabupaten.
Dipilihnya kecamatan Bumiayu yang nantinya akan dijadikan sebagai
pusat pemerintahan dengan pertimbangan, Bumiayu telah memiliki terminal
bus , Rumah Sakit Umum Daerah serta sarana penunjang lainnya.(desamerdeka)
Share